Shifa Nur Azizah (kiri) menerima penghargaan best speaker dalam kategori debat Bahasa Inggris (kabarbasic/Riffa) |
Bertempat di Gazebo Raden Wijaya Universitas Brawijaya, SOBAT Culture and Art Festival (OCTAV) Pekan Seni Olahraga Mahasiswa Baru (PORMABA) 2023 digelar pada Sabtu (20/05/2023).
Pengunjung dipersilakan masuk (open gate) pukul 13.30 WIB hingga 14.15 WIB. Sebelum memasuki Gazebo Raden Wijaya, pengunjung diwajibkan melakukan registrasi dan pengecekan barang bawaan terlebih dahulu di pintu masuk.
Setelah dibuka oleh kedua Master of Ceremony (MC), Rolando Saroeli Gulo dan Theresia, acara dilanjutkan dengan berdoa, pembacaan peraturan, menyanyikan lagu Indonesia Raya, pembacaan ayat suci Al Quran, dan pisah PORMABA 2023.
Sambutan diberikan oleh ketua pelaksana PORMABA 2023, presiden komisaris SOBAT yang diwakili oleh operational manager, serta presiden BEM FMIPA UB. Setelah itu, dilakukan penutupan acara PORMABA 2023. Dengan demikian, PORMABA 2023 telah resmi ditutup.
Setelah penutupan, OCTAV 2023 turut diramaikan oleh penampilan tarian modern dari girl group BLACKPINK oleh SOBAT dan dilanjutkan dengan pengumuman juara.
Juara umum cabang seni diraih oleh Program Studi (prodi) Kimia. Prodi Kimia meraih juara 1 pada casen band, modern dance, tari tradisional, dan solo vocal putra sehingga meraih juara umum pada cabang seni.
Teater Bothak Campus (TBC) ikut memeriahkan acara dengan menampilkan pertunjukkan teater sebelum pengumuman juara cabang olahraga yang diraih oleh Prodi Matematika.
Penghargaan Best Supporter PORMABA 2023 jatuh kepada Prodi Ilmu Aktuaria yang dikoordinir oleh Danang Wahyu. Danang puas dengan poin penilaian yang dibuat panitia.
“Saya analisis satu per satu poin penilaian, ternyata panitia menyusunnya dengan lebih adil karena tidak ada penilaian dari jumlah suporter. Ini penting, karena jumlah peserta PORMABA Ilmu Aktuaria ini paling sedikit,” jelas Danang.
Juara umum PORMABA 2023 diraih oleh Prodi Matematika. Fatwa Nurhidayat, Koordinator Kontingen, ikut senang karena semua rasa lelah yang dirasakan teman-teman akhirnya terbayarkan.
“Agak kaget juga sih sebenernya karena matematika sempat kena denda besar karena tidak ikut di beberapa lomba, tapi ternyata lomba yang diikuti anak matematika 85% dapat juara,” ujarnya.
Laki-laki yang akrab dipanggil Wafa ini menambahkan harapannya untuk PORMABA berikutnya. Menurutnya, panitia perlu mempertimbangkan cabang kompetisi yang diadakan.
“Harapannya mungkin ya tidak perlu banyak cabang olahraga atau seni sih, dan pertimbangkan terkait cabang yang sepi peminat. Contoh untuk seni sih stand up, teater, itu sepi, lebih baik maksimalkan saja cabang yang sudah ada,” usulnya.
Setelah pembacaan best supporter, juara umum, serta kesan pesan pemenang, ditampilkan video persembahan panitia untuk peserta dan dilanjutkan dengan lagu “Story of My Life” yang dibawakan oleh panitia sebagai penutup rangkaian acara PORMABA 2023. (rsm/bct)
0 Komentar