Breaking News

Break Your Limit!

Penulis: Namira Romadhona Fatih Purnomo

Editor: Erika Faradilla Krishna

Halo, teman-teman semua! Lama tidak bertemu dengan Wall of Fame! Setelah sekian lama, kali ini Wall of Fame kembali dengan sosok yang tidak kalah keren dari yang sebelumnya, lho! Sosok keren kita kali ini adalah Aprilly Natania Tanojo yang merupakan Mbakyu Kota Malang 2022. Gelar tersebut adalah buah keberhasilannya setelah menjadi pemenang di ajang Pemilihan Kakang Mbakyu Kota Malang 2022. Sedikit tentang Kakang Mbakyu Kota Malang, gadis berparas cantik yang biasa disapa dengan Tania ini menjelaskan bahwasanya ajang ini merupakan pemilihan duta wisata Kota Malang yang nantinya akan ikut andil dalam  mempromosikan dan mengembangkan wisata yang terdapat di Kota Malang. Bukan hanya itu, pemenang dari ajang ini nantinnya juga akan melanjutkan langkahnya ke ajang Raka-Raki Jawa Timur.

sumber: Dokumen pribadi narasumber

Mencapai hal yang besar tersebut, mahasiswi Statistika ini juga tentunya dilatarbelakangi motivasi yang besar pula. Berbekal kesenangannya di bidang fashion, menyanyi, dan menari, Tania memutuskan untuk melangkahkan kakinya di ajang ini, ia ingin berkontribusi untuk Kota Malang, tempatnya dilahirkan dan dibesarkan. Dia juga ingin mengembangkan dan mengeksplor kemampuan yang dia miliki dan berani untuk keluar dari zona nyamannya. Tania juga ingin tahu seberapa jauh langkah yang bisa dia tempuh dan seberapa kompeten dia dibanding dengan orang-orang yang lain. Jadi selain dia ingin berkontribusi, mahasiswi angkatan tahun 2021 ini juga ingin menguji dirinya sendiri untuk bisa satu level lebih tinggi dan melangkah lebih jauh lagi.

Selalu terdapat perjalanan sebelum sampai di tujuan. Begitu pula untuk Tania, dengan bakat yang dimilikinya, ia juga harus banyak mengasah dan menyalurkan bakat yang dimilikinya. Saat ini, dirinya berbabung di LKM SOBAT untuk terus mengembangkan kemampuan menarinya. Selain mengabdi dan berkontribusi, Tania juga  turut bergabung di Kakang Mbakyu Dance di Paguyuban Kakang Mbakyu atau yang sering kali disebut dengan Pakandayu. Tiada kendala yang berarti baginya untuk membagi dirinya di akademik dan non-akademik, tapi bukan berarti tiada tantangan yang ia hadapi. Baginya, memanajemen waktu adalah sesuatu yang tetap harus dijaga. Dengan segala kesibukan yang ia jalani, manajemen waktu merupakan tantangan yang ia terima setiap hari, waktunya harus di-manajemen dengan baik antara kuliah dengan kegiatan di paguyuban untuk rapat dan mempersiapkan program kerja. Itulah mengapa ia selalu memastikan waktu kosongnya digunakan dengan maksimal dan juga memaksimalkan kegiatan dengan waktu yang sudah ditentukan.

Selain tantangan di perkuliahan, Tania juga menceritakan sedikit kisah yang dia hadapi selama ajang tersebut.  Menurutnya, kesulitan pasti ada saat kita keluar dari zona nyaman, ada banyak hal baru yang harus dicoba dan seringkali itu melebihi batasan atau limit dari diri sendiri. Selama ajang Kakang Mbakyu, Tania belajar hal baru, seperti public speaking, membuat program kerja untuk Pakandayu, dan juga bekerja sama dengan orang lain. Dia berpendapat bahwa untuk bekerja sama dengan orang lain sebagai sebuah tim merupakan tantangan yang  cukup sulit. Tetapi, ia memiliki prinsip bahwa pada dasarnya harus bisa mengendalikan ego supaya bisa bekerja bersama-sama.

Tania tidak sendiri, ada sosok di belakangnya yang memberikan inspirasi bagi Tania. Sosok tersebut adalah Sang Ibu yang telah memberikan banyak hal positif baginya. Bagi Tania, Ibunya sering membantu dan menuntun Tania untuk keluar dari zona nyaman. Ada banyak rasa tidak yakin dalam diri Tania, tapi Ibunya selalu membantu Tania untuk percaya kepada diri Tania sendiri bahwa dia bisa, bahkan Ibunya juga memberikan dukungan hingga Tania berani untuk mengeksplor kemampuannya.

sumber: Dokumen pribadi narasumber

Sedikit dari Tania untuk pembaca, Tania berpesan untuk jangan pernah takut untuk mencoba, karena ketika mencoba, kita akan tahu bahwa limit yang kita punya lebih dari apa yang kita pikirkan. Tania menutup wawancara dengan closing statement manis, “Jangan pernah takut untuk mencoba hal baru, karena kita tidak akan pernah tahu hasilnya selagi kita memberikan yang terbaik.”


0 Komentar

© Copyright 2022 - LPM basic FMIPA UB