Penulis : Erika Faradilla Krishna
Editor : Namira Romadhona Fatih
Purnomo
Sumber: Dokumen Pribadi Narasumber
Halo teman-teman, kali ini Wall Of
Fame akan mengajak kalian semua mengenal mahasiswi cantik FMIPA UB dari Prodi
Matematika angkatan 2018 yang berbakat dan memiliki segudang prestasi, yaitu
Tentrem Hatinah. Menginjak semester akhir, selain mempersiapkan skripsi,
narasumber kita kali ini juga mengikuti ajang Kangmas Nimas dan sedang
mempersiapkan single keduanya. Wah,
kalau gitu artinya Hatina sudah merilis single
pertamanya, dong? Buat yang belum tahu, wanita yang juga akrab dipanggil Tina
ini sudah merilis single pertamanya
yang berjudul “About You” dan sudah bisa dinikmati di berbagai platform musik nih! Jangan lupa mampir
ya semuanya!
Pada awal bangku kuliah,
sosok yang memiliki nama panggung
Hatina ini aktif mengikuti organisasi yang sesuai dengan bakat menyanyinya,
seperti Matriks (STS), SOBAT, CC, dan PSM Brawijaya. Berada di organisasi
tersebut menjadi ajang untuk mengenal diri bagi Hatina. Setelah mengikuti
organisasi tersebut, ia menyadari bahwa karakter suaranya dominan dan condong
ke arah solo vokal, sehingga Hatina memilih fokus bernyanyi solo. Sejak awal,
ia mempunyai prinsip untuk fokus di bidang akademik dan non akademik, untuk
bidang akademik berfokus di kuliah dan untuk bidang non-akademiknya berfokus di
bidang musik dan bernyanyi. Sebagai implementasi prinsipnya, ia banyak
mengikuti lomba solo vokal. Usahanya tidak sia-sia, ia berhasil merilis sebuah
single dan membawakan single-nya
dalam acara besar kampus seperti pada event KMI EXPO XII 2021 lalu.
Perempuan
yang berasal dari daerah Malang Selatan ini memiliki hobi bernyanyi sejak kecil
dan menyadari potensinya saat duduk di bangku kelas 7 SMP. Saat itu ia menjadi
vokalis di ekstrakurikuler band dan
potensinya di bidang tarik suara di-notice
oleh gurunya. Ia mulai mengikuti berbagai ajang lomba, seperti FLS2N
sebagai kompetisi pertamanya dan juara 3 berhasil diraihnya. Saat itulah ia
merasa menemukan bakatnya. Ketika SMA, ia sudah mulai menemukan genre musik
yang cocok dengan karakter suaranya. Adanya perbedaan selera musik antara
dirinya dengan lingkungannya dan merasa bakatnya bisa lebih berkembang lagi di
luar daerah, dengan berani Hatina memutuskan pergi ke kota untuk menggali
potensi yang dimilikinya. Sejak kelas 11 SMA, setiap weekend ia menyempatkan pergi ke kota untuk mengikuti lomba menyanyi.
Dengan mengikuti lomba-lomba tersebut, dirinya merasa bisa bertemu dengan
teman-teman yang sefrekuensi dan memiliki selera musik yang sama. Selain itu,
ia dapat belajar banyak hal dan mendapat pengalaman baru.
Saat menjadi mahasiswa baru, Hatina
bertemu dengan seorang kakak tingkat (kating) yang menantangnya untuk membuat
lagu sendiri sebelum lulus. Ia merasa tertantang, setelah pandemi, di waktu
luangnya ia memulai untuk menulis lagu. Seluruh proses pembuatan lagu dilakukan
sendiri olehnya. Setelah melewati banyak lika-liku, ia berhasil merilis single pertamanya yang berjudul “About
You” dan mendapat banyak respon baik dari pendengar. Selain di dunia tarik
suara, ia juga mengikuti ajang Kangmas Nimas. Dengan mengikuti ajang ini,
banyak sekali benefit yang didapat, mulai dari modelling hingga public
speaking. Berawal dari mengikuti Putra-Putri MIPA Brawijaya dan mendapat
Juara II di mana jurinya adalah Kangmas Nimas Berbakat 2018, Hatina disarankan
mengikuti Putra Putri Brawijaya. Sayangnya Hatina tidak lolos seleksi. Akan
tetapi, dia tidak berhenti di situ, Hatina mendaftar Kangmas Nimas dan berhasil
lolos finalis 10 besar. Bukan hanya itu, ia juga suka membuat konten di sosial
medianya, yang menurutnya dapat meningkatkan personal branding-nya.
Perjuangan Hatina untuk bisa di titik ini tidak mudah, banyak rintangan yang harus dilalui. Ia pergi jauh dari rumah untuk berkembang, memulai untuk mengikuti kompetisi, menggali potensi, dan menambah pengalaman di luar daerahnya. Perjuangan untuk merilis single perdananya juga tidak mudah dan memakan proses yang lama. Belum lagi, ia pernah ada di titik masuk dalam toxic relationship yang dapat merusak kegiatan akademik dan non akademiknya. Tapi ia tidak berhenti di sana, ia survive dan meng-upgrade dirinya kembali dengan mengikuti ajang Kangmas Nimas. Ia menemukan teman-teman hebat dan baginya ajang ini juga dapat berguna di dunia kerja kelak. Perjuangannya begitu panjang namun tidak sia-sia hingga akhirnya Hatina sekarang bisa memenangkan banyak lomba, menjadi finalis Kangmas Nimas, dan bahkan mulai mempersiapkan single keduanya.
Sumber: Dokumen Pribadi Narasumber
Kalau
dipikir-pikir siapa sih role model
dari bintang wall of fame kali ini? Berbicara role model, Maudy Ayunda dan Cinta Laura dipilih Hatina untuk jadi role model-nya. Alasannya adalah karena
mereka aware dengan dunia pendidikan
dan aktif di dunia entertain.
Terlepas dari itu, mereka juga open
minded dan pemikirannya keren. Ia juga memiliki orang terdekat sebagai role model, yaitu ibunya. Sosok ibu di
mata Hatina merupakan seorang super woman,
independent, dan sangat aware di bidang pendidikan. Ibunya juga
selalu mendukung apapun yang dilakukan Hatina. Tidak heran, sosok ibu yang
hebat dapat mengantarkan anaknya menuju kesuksesan sesuai bakat, minat, dan
kemampuan yang dimiliki.
Melihat begitu banyak pencapaian
yang diraih Hatina, ada beberapa tips darinya untuk teman-teman bisa explore bakat dan minat kalian,
diantaranya :
●
Ada 3 tips untuk menemukan passion kita. Temukan tiga hal ini:
1. Apa yang kamu sukai?
2. Apa yang kamu suka hingga kamu lupa
waktu saat mengerjakannya?
3. Apa yang kamu sukai hingga rela
menghabiskan uang lebih untuk hal tersebut?
●
Bangun prinsipmu sendiri, jika sudah mempunyai prinsip pasti
akan lebih mudah untuk memutuskan segala sesuatu kedepannya.
● Jika merasa tidak mempunyai bakat jangan berhenti untuk explore diri, mencoba hal-hal baru, gali potensi semaksimal mungkin. It’s okay to be generalist, the world isn’t only for specialist.
Sebagai akhir wawancara, ada closing statement dari Hatina, “Menurut aku penting banget buat temen-temen mencoba membuka pikiran lebih luas lagi, karena semakin kalian banyak tahu kalian akan semakin merasa kecil. Wawasan ga hanya didapat dari bangku kuliah. Jadi jangan hanya bergantung di situ. Justru kegiatan di luar kampus itu lebih variatif dan sangat membantu kalian untuk upgrade diri serta menambah relasi. Perkuat prinsip kalian, agar tidak salah mengambil keputusan dan manfaatkan waktu di usia muda sebijak mungkin. Aku pribadi nyesel banget sih pernah jatuh ke dalam toxic relationship. Tetapi tiap orang pasti punya up and down-nya. Jadi, stay positive vibes, semuanya!”.
0 Komentar