Breaking News

Inner Monologue

Source: theswaddle.com

 Penulis: Siti Sholekha

Pernahkah kalian berbicara dengan diri sendiri tanpa ada orang lain disekitar? Terdengar aneh dan  tidak penting, tapi ini adalah hal yang sering saya lakukan. Beberapa kali tertangkap oleh orang lain dan disaat itu pula saya langsung mendapatkan tatapan horror dari mereka. Bahkan, mungkin tercetus dipikiran bahwa saya memiliki teman imaginer. Hahaha..

Awalnya juga merasa aneh dengan diri sendiri, namun sebenarnya apa yang saya lakukan ini adalah aktivitas yang normal. Orang biasa menyebut aktivitas ini dengan self-talk. Mengutip dari laman Healthline.com, self-talk adalah percakapan internal atau dialog yang dilakukan seseorang kepada dirinya sendiri yang dipengaruhi oleh pikiran bawah sadar dalam bentuk ungkapan pikiran, pertanyaan, maupun ide.

Self-talk biasanya dilakukan seseorang karena merasa sulit untuk menceritakan masalah yang dimiliki kepada orang lain. Namun, bukan berarti mereka tidak punya teman ataupun anti sosial, melainkan mereka hanya belum menemukan orang yang tepat untuk berkeluh kesah. Alasan memiliki trust issue juga menjadi salah satu penyebabnya. Selain itu, self-talk juga biasa dilakukan sebagai bentuk coping mechanism ketika seseorang dihadapkan pada situasi yang sulit, dimana tubuh akan merespon keadaan secara otomatis sehingga munculah sugesti yang akan diberikan kepada diri sendiri. Sugesti-sugesti ini terwujud dalam bentuk self-talk.

Self-talk memiliki pengaruh yang besar tentang bagaimana cara kita melihat diri sendiri, menjadikan kita lebih sadar dan kritis terhadap perasaan, tindakan, maupun lingkungan sekitar. Self-talk dapat memberikan pengaruh positif maupun negatif. Self-talk dapat mempengaruhi kita untuk membuat keputusan dan perubahan terhadap cara kita menjalani hidup. Keputusan yang diambil bergantung pada bagaimana kita menjadikan self-talk sebagai hal yang positif maupun negatif. Self-talk positif memiliki dampak yang baik bagi diri kita, khususnya terhadap kesehatan mental kita.

Self-talk positif adalah monolog dari dalam diri (inner monologue) yang menghantarkan energi positif terhadap diri kita sehingga mampu untuk melihat sisi terang dari diri kita atau segala sesuatu yang terjadi dalam hidup kita dengan lebih baik. Self-talk positif membuat kita lepas dari suara-suara negatif yang dapat mempengaruhi pikiran kita hingga menyebabkan kita larut dalam keterpurukan. Self-talk positif berbeda dengan toxic positif. Dalam self-talk positif, kita tidak menyangkal adanya emosi negatif melainkan kita bersedia menerima kegagalan dan bangkit dari rasa tersebut.

 

 

 

 

 

 

Melansir dari laman tirto.id, berikut adalah lima manfaat self-talk positif adalah:

(1) membantu berdamai dengan situasi yang tidak bisa dikontrol;

(2) membantu meredakan stres;

(3) meningkatkan perfomansi diri;

(4) menjadi pribadi yang senantiasa ‘ber-aura’ positif; dan

(5) membantu diri melakukan self-reflection.

Jadi, buat teman-teman jangan khawatir jika memiliki kebiasaan self-talk karena itu adalah sesuatu yang normal. Bahkan self-talk positif memiliki banyak sekali manfaat untuk diri kita.

Editor: Ramtikainda Suryani 

0 Komentar

© Copyright 2022 - LPM basic FMIPA UB