Breaking News

The Great War of Archimedes Angka Akan Selalu Benar, Angka Adalah Keadilan


Judul               : The Great War of Archimedes / Arukimedesu no Taisen

Sutradara         : Takashi Yamazaki

Penulis             : Norifusa Mita (manga), Takashi Yamazaki (screenplay)

Pemeran          : Jun Kunimura, Minami Hamabe, Masaki Suda

Durasi              : 129 Menit

Genre              : Action, Drama, Misteri, War

Tahun Rilis      : 26 Juli 2019

Sinopsis Film

Berlatar pada  tahun 1933 dimana Jepang baru saja memenangkan pertempuran melawan Rusia. Saat itu Angkatan Laut Jepang tengah berusaha membangun armada lautnya agar menjadi lebih kuat untuk menandingi kekuatan laut terkuat di pasifik pada masa itu, Amerika. Namun, terjadi perseteruan di antara petinggi militer Jepang untuk menentukan jenis kapal yang akan dibuat selanjutnya.

Isoroku Yamamoto (Hiroshi Tachi) yang merupakan kubu yang mendukung pembuatan kapal induk hendak mengalahkan rencana dari kubu seberang yang ingin membuat kapal perang super besar dengan anggaran dana yang lebih kecil. Ditengah kebimbangannya dia bertemu dengan Tadashi Kai (Masaki Suda), seorang matematikawan dari Universitas Imperial Jepang yang baru saja dikeluarkan dari universitas tersebut karena terlibat skandal dengan Kyoko Ozaki (Minami Hamabe) putri dari keluarga Perusahaan Pembuat Kapal Ozaki. Isoroku meminta Tadashi untuk mengungkap skandal licik kubu seberang dengan kemampuan matematikanya yang luar biasa hanya dalam waktu 2 minggu.

Awalnya Tadashi menolak mentah-mentah permintaan Isoroku dan dia mengatakan bahwa dia membenci Angkatan Laut yang hendak membuang uang rakyat dengan sia-sia. Dia sudah putus asa dengan Jepang dan hendak melanjutkan pendidikannya di Universitas Princetown di Amerika. Namun, menyadari bahwa apabila rencana pembuatan kapal tersebut tidak dihentikan maka perang akan terjadi dan kehancuran Jepang pasti tidak dapat dihindari, hal tersebut membuat Tadashi akhirnya mengikuti permintaan Isoroku dan berusaha mengungkap permainan dibalik anggaran dana pembuatan kapal perang tersebut.

 

 

Ulasan Film

Film ini memiliki unsur militer dan nasionalisme yang sangat kental. Perlu diingat bahwa meskipun film ini mengambil tema sejarah pembuatan kapal Yamato pada masa interwar saat itu, tapi cerita dalam film ini merupakan fiksi dan tidak benar-benar terjadi. Meskipun demikian, film ini sarat dengan makna dan pesan yang ingin disampaikan kepada penonton dengan keunikannya tersendiri.

Meskipun memiliki tema aksi dan perang, namun sudut pandang dari film ini lebih tertuang pada tokoh utama Tadashi Kai. Kemampuan matematika Tadashi ditampilkan sebagai kekuatan utama untuk mengungkap kebohongan dibalik anggaran pembuatan kapal perang Yamato. Dalam film ini hal-hal saintifik seperti rumus-rumus matematika, persamaan, teknik pembuatan kapal dan lain-lain disajikan sangat apik dan menggugah. Selain itu usaha Tadashi yang mendapatkan berbagai macam halangan hingga membuat tugas yang awalnya telah tampak mustahil menjadi semakin mustahil menjadikan film ini sangat menarik untuk ditonton.

The Great War of Archimedes merupakan penggambaran betapa tingginya semangat militeristik dan nasionalisme yang tumbuh di masyarakat Jepang setelah mereka mengalahkan Rusia pada saat itu. Pemilihan karakter dan raut wajah tiap pemeran dalam film ini patut diacungi jempol karena mampu memengaruhi suasana dalam film ini. Kekurangan dari film ini mungkin hanya pada porsi sesi aksinya yang tidak begitu banyak dan hanya diawal-awal saja saat Yamato ditenggelamkan oleh pesawat Amerika.

Perlu ditegaskan bahwa meskipun bertemakan aksi, namun film ini lebih mengedepankan drama dan strategi Tadashi Kai dalam mengungkap permasalahan yang dilaluinya, sehingga film ini tidak direkomendasikan bagi anda yang hanya ingin melihat aksi saja. Ulasan ini hanya membawa sedikit spoiler dan saya menyarankan untuk menonton film ini sampai habis untuk menangkap premis sebenarnya dari seluruh konflik yang ada di film ini.      

 

Pesan

Nasionalisme yang membutakan merupakan hal yang harus dihindari karena dapat membawa kehancuran bagi negara. Dalam hidup ini tidak ada kebenaran dan kesalahan yang mutlak, semua itu akan terlihat berbeda apabila kita mau melihat dan memahami dari sudut pandang yang berbeda, sehingga dalam kehidupan bernegara jangan mengedepankan perdebatan untuk menentukan sesuatu akan tetapi pemikiran dan kebaikan bersama untuk menghindari kesalahan dikemudian hari. 

Ditulis oleh : Syauki Bagus Mahendra

 

0 Komentar

© Copyright 2022 - LPM basic FMIPA UB