Oleh : Susanti
Hidupmu mungkin dalam kegelapan
Karena cahayamu yang padam
Kamu mungkin dalam kesepian
Karena suara tak mampu kamu dengar
Bahkan kamu merasa terbungkam
Karena tak dapat berucap kata
Kakimu mungkin tak mampu melangkah
Atau tanganmu tak dapat menggapai
Entah berapa banyak
Air matamu jatuh terbuang
Meratapi takdirmu yang pedih
Entah benar atau salah
Kamu pernah membenci Tuhanmu
Kamu anggap Tuhanmu
Tak pernah menyayangi dirimu
Karena kamu merasa berbeda
Namun percayalah sahabat
Rencana-Nya pasti yang terindah
Kekuranganmu adalah kelebihan bagi-Nya
Dan kamu tidaklah berbeda
__________________________________________________
Puisi ini didedikasikan untuk memperingati Hari Difabel Internasional yang jatuh pada tanggal 03 Desember.
Sumber gambar: krjogja.com
0 Komentar