![]() |
EMAS : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
memperoleh medali emas dalam ajang Rector
Cup bidang PKM-KC. (Foto oleh hnn)
|
LPM
basic FMIPA UB- Rector Cup Program Kreativitas Mahasiswa-Mahasiswa Baru
(PKM-MABA) merupakan sebuah ajang tahunan yang diadakan oleh Universitas
Brawijaya (UB) yang ditujukan kepada seluruh mahasiswa baru di Universitas
Brawijaya guna meningkatkan minat bidang mahasiswa dalam bidang riset dan
keilmiahan serta mencari bibit-bibit muda untuk menjadi bagian dari delegasi UB
dalam ajang Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS). Setiap tahun, UB
menggilir setiap fakultas untuk menjadi tuan rumah dalam ajang Rector Cup ini. Tahun ini, Fakultas
Kedokteran (FK) berkesempatan untuk menjadi tuan rumah.
Rector
Cup 2018 telah
dilaksanakan pada hari Minggu (15/4) kemarin. Para peserta telah menjalani
lomba pada pagi hari, bertempat di gedung baru Fakultas Kedokteran. Pada malam
harinya, pemenang lomba tiap bidang diumumkan di Samantha Krida Universitas
Brawijaya. Pengumuman lomba dilaksanakan dengan sistem per kelas bidang. Acara
pengumuman pemenang Rector Cup ini
tidak hanya diikuti oleh peserta Rector
Cup, namun juga mahasiswa UB yang menjadi supporter untuk mendukung fakultas masing-masing.
Menghadapi ajang Rector Cup, para delegasi fakultas, khususnya dari Fakultas Matematika
dan Ilmu Pengetahuan Alam telah menjalani banyak persiapan. Faulita, salah satu
peserta PKM Pengabdian Masyarakat (PKM-M) menuturkan bahwa dia dan timnya,
Vania dan Iis, sempat merasa nervous
ketika mengikuti ajang ini. Hal ini dikarenakan banyaknya saingan yang cukup
berat, diantaranya dari Fakultas Peternakan, Fakultas Teknologi Pertanian,
serta Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Meskipun saingan mereka ketat,
namun mereka telah mempersiapkan dengan baik. Mereka bahkan telah mempersiapkan
ajang Rector Cup sejak delapan bulan
yang lalu. Mereka menjalani banyak seleksi sejak saat itu. Pada saat lomba
tiba, mereka mampu tampil dengan lancar meskipun sempat mengalami kejadian
laptop yang hang.
Selain tim Faulita, pengalaman serupa
juga dirasakan oleh Sandra dan 3 orang rekan setimnya. Sandra dan timnya juga
telah mempersiapkan dengan maksimal untuk ajang Rector Cup ini. Persiapan mereka berawal dari membangun chemistry pada masing-masing anggota
tim, kemudian melaksanakan pembagian tugas untuk penyusunan proposal dan desain
aplikasi untuk PKM mereka. Pada awalnya, mereka berencana untuk mengikuti
PKM-Penelitian Sosial Humaniora (PKM-PSH), namun mereka harus berpindah ke
PKM-M dikarenakan jumlah anggota yang tidak memenuhi syarat.
![]() |
PERUNGGU : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan
Alam memperoleh medali perunggu dalam ajang Rector
Cup bidang PKM-M. (Foto oleh hnn)
|
Walaupun Fakultas MIPA masih belum memperoleh juara umum, namun para peserta telah memperoleh pengalaman dan pelajaran yang luar biasa. “Dengan ajang Rector Cup ini, harapannya mindset mahasiswa baru dapat diubah, dari yang malas ikut pelatihan-pelatihan PKM menjadi rajin mengikuti pelatihan-pelatihan PKM. Seandainya kita tidak malas, kita pasti akan dilancarkan dalam menyusun PKM,” tutur Faulita ketika diwawancarai oleh awak pers basic. (adn/ss)
0 Komentar