Breaking News

Aliansi Mahasiswa MIPA Layangkan Tuntutan, Dekanat Belum Bisa Tandatangani Nota Kesepahaman

Acara pertemuan antara dekanat dengan mahasiswa di Ballroom MIPA Center pada 26-27 April 2018. (suy)
LPM basic FMIPA UB – Acara pertemuan antara dekanat dengan mahasiswa, yaitu Apa Kabar MIPA? (AKAMI) berlangsung selama dua hari, 26-27 April 2018, yang diselenggarakan oleh Kementrian Advokesma dan Humas Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Brawijaya (UB). Pertemuan tersebut membahas permasalahan-permasalahan yang ada di FMIPA UB. Tepatnya pada hari kedua, salah satu peserta forum AKAMI melayangkan tuntutan dengan nota kesepahaman yang ditandatangani oleh seluruh ketua Lembaga Kedaulatan Mahasiswa (LKM) beserta Dekan FMIPA UB.


Adi Susilo selaku Dekan FMIPA UB merespon tuntutan tersebut dengan sementara tidak bersedia menandatangani nota kesepahaman. “Bukannya kami tidak mau menandatangani, tapi dekanat adalah tim, dekanat bukan hanya Adi Susilo,” ucap Dekan FMIPA UB tersebut di depan forum AKAMI.

Peserta forum yang melayangkan tuntunan tersebut memberikan feedback, ia menerangkan alasan pencantuman nama Dekan FMIPA UB pada penandatanganan nota kesepahaman yang berisi tuntutan ini.

“Alasan membubuhkan nama bapak di sini karena bapak merupakan pimpinan dari fakultas yang bisa mempertanggungjawabkan semua kebijakan di fakultas adalah Bapak Adi,” terang perwakilan Aliansi Mahasiswa MIPA tersebut.

Adi Susilo kembali menjawab dengan menerangkan alasan untuk sementara tidak bisa menandatangani nota kesepahaman tersebut.

“Betul, betul saya adalah pimpinan, mungkin itu saya bawa dulu [ke rapat dekanat], karena salah satu anggota dekanat  hari ini tidak bisa hadir. Silahkan diserahkan kepada kami [nota kesepahamannya], saya kira itu bukan sesuatu tuntutan yang sangat berat, tetapi kalau saya langsung menandatangani sendiri tanpa adanya koordinasi dengan kolega dekanat yang lain, maka saya otoriter,” terang Dekan FMIPA UB tersebut.

Perwakilan Aliansi Mahasiswa MIPA tersebut kembali memberikan feedback dengan menanyakan kapan pihak dekanat dapat menandatangani nota kesepahaman tersebut.

“Baik, pak, mungkin seperti ini langsung pertanyaan saya, kapan bapak bisa menandatangani nota kesepahaman ini, karena pertanggungjawaban saya, jujur, saya tidak bertanggungjawab kepada lembaga di sini, tapi saya bertanggungjawab kepada seluruh mahasiswa MIPA,” ujar perwakilan Aliansi Mahasiswa MIPA tersebut.

Adi Susilo menerangkan bahwa untuk menandatangani nota kesepahaman tersebut akan dilakukan di kemudian hari.

“Saya tidak bersedia menandatangani hari ini, kita harus menunggu Pak Sukir [WD II] karena sekarang sedang ada tugas yang harus dilaksanakan di kantor pusat. Senin [30/4], kita akan mengadakan pertemuan, kalau sudah kita akan ditandatangani,” terang Dekan FMIPA UB tersebut. (mrd)

0 Komentar

© Copyright 2022 - LPM basic FMIPA UB