 |
| Piala Tour Olimpiade Brawijaya 2017 di Lobby MIPA Center. (gsk) |
LPM basic FMIPA UB – Olimpiade Brawijaya (OB) merupakan ajang perlombaan olahraga dan seni yang diikuti oleh perwakilan tiap fakultas yang ada di Universitas Brawijaya (UB) untuk memperebutkan piala OB. Panitia OB menggelar “Piala Tour Olimpiade Brawijaya 2017” ke semua fakultas sebagai bagian dari rangkaian Introduction Ceremony dari OB.
“Piala Tour ini sendiri sudah dimulai sejak hari kamis kemarin tepatnya tanggal 14 September 2017, dimana acara ini berlangsung sampai rabu, 20 September 2017,” papar Rizka Rachma selaku Humas OB kepada awak basic, Selasa (19/09) di Lobby MIPA Center UB.
Rizka menambahkan bahwa tujuan diadakannya Piala Tour, yaitu untuk mengenalkan kepada setiap fakultas di UB mengenai piala yang akan di perebutkan dalam OB.
“Di Piala Tour ini selain ada pemajangan piala juga ada penulisan harapan untuk setiap mahasiswa yang dikemas dalam peti harta karun, dimana harta karun ini merupakan harapan itu sendiri (mahasiswa-red). Mahasiswa yang menuliskan harapannya akan mendapatkan reward berupa sticker,” tambah Rizka.
Rizka kembali menambahkan bahwa dalam Piala Tour ini juga terdapat crisis center bagi mahasiswa untuk bertanya seputar OB.
“Selain itu ada pula crisis center yang berguna untuk mahasiswa, terutama mahasiswa baru untuk menggali informasi tentang Olimpiade Brawijaya, yang notabenenya masih asing di kalangan mahasiswa baru, crisis center disini juga akan menerangkan seperti apa dan bagaimana kegiatan Olimpiade Brawijaya itu,” imbuhnya.
Rizka mengungkapkan bahwa setelah diadakannya Piala Tour ini, akan dilanjut dengan parade mengelilingi UB yang dilakukan oleh semua fakultas beserta kontingennya pada tanggal 22 September 2017.
M. Anjar Fadillah memberi tanggapan mengenai Piala Tour Olimpiade Brawijaya ini bahwa mahasiswa FMIPA (Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam-red) cukup antusias, dan menjadikannya sebagai sumber informasi. “Tidak semua mahasiswa MIPA paham mengenai Olimpiade Brawijaya, dan diharapkan rasa solidaritas warga MIPA semakin menguat meskipun berbeda jurusan namun tetap mengusung ‘MIPA Satu, MIPA Jaya’,” ujar Ketua Suporter FMIPA UB 2017 tersebut.
Anjar mengharapkan dengan adanya Piala Tour ini mahasiswa MIPA mau ikut andil untuk berjuang dalam Olimpiade Brawijaya ini walaupun bukan sebagai atlet dapat ikut mendukung dan meramaikan sebagai suporter, dan harapannya tidak hanya dalam event Olimpiade Brawijaya saja tetapi juga pada event-event yang lain. (lay/gsk)
“Piala Tour ini sendiri sudah dimulai sejak hari kamis kemarin tepatnya tanggal 14 September 2017, dimana acara ini berlangsung sampai rabu, 20 September 2017,” papar Rizka Rachma selaku Humas OB kepada awak basic, Selasa (19/09) di Lobby MIPA Center UB.
Rizka menambahkan bahwa tujuan diadakannya Piala Tour, yaitu untuk mengenalkan kepada setiap fakultas di UB mengenai piala yang akan di perebutkan dalam OB.
“Di Piala Tour ini selain ada pemajangan piala juga ada penulisan harapan untuk setiap mahasiswa yang dikemas dalam peti harta karun, dimana harta karun ini merupakan harapan itu sendiri (mahasiswa-red). Mahasiswa yang menuliskan harapannya akan mendapatkan reward berupa sticker,” tambah Rizka.
Rizka kembali menambahkan bahwa dalam Piala Tour ini juga terdapat crisis center bagi mahasiswa untuk bertanya seputar OB.
“Selain itu ada pula crisis center yang berguna untuk mahasiswa, terutama mahasiswa baru untuk menggali informasi tentang Olimpiade Brawijaya, yang notabenenya masih asing di kalangan mahasiswa baru, crisis center disini juga akan menerangkan seperti apa dan bagaimana kegiatan Olimpiade Brawijaya itu,” imbuhnya.
Rizka mengungkapkan bahwa setelah diadakannya Piala Tour ini, akan dilanjut dengan parade mengelilingi UB yang dilakukan oleh semua fakultas beserta kontingennya pada tanggal 22 September 2017.
M. Anjar Fadillah memberi tanggapan mengenai Piala Tour Olimpiade Brawijaya ini bahwa mahasiswa FMIPA (Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam-red) cukup antusias, dan menjadikannya sebagai sumber informasi. “Tidak semua mahasiswa MIPA paham mengenai Olimpiade Brawijaya, dan diharapkan rasa solidaritas warga MIPA semakin menguat meskipun berbeda jurusan namun tetap mengusung ‘MIPA Satu, MIPA Jaya’,” ujar Ketua Suporter FMIPA UB 2017 tersebut.
Anjar mengharapkan dengan adanya Piala Tour ini mahasiswa MIPA mau ikut andil untuk berjuang dalam Olimpiade Brawijaya ini walaupun bukan sebagai atlet dapat ikut mendukung dan meramaikan sebagai suporter, dan harapannya tidak hanya dalam event Olimpiade Brawijaya saja tetapi juga pada event-event yang lain. (lay/gsk)
Baca juga tulisan lainnya mengenai OB dan tulisan mengenai dinamika FMIPA pada OB pernah dimuat di Buletin basic edisi 3 halaman 7
0 Komentar