Breaking News

Happy With MIPA ke-2 : Jadikan MIPA Lebih Berjaya

Ruang Pertemuan MIPA Center Fakultas MIPA Universitas Brawijaya kembali dipenuhi oleh mahasiswa Fakultas MIPA yang didominasi oleh perwakilan-perwakilan seluruh lembaga di Fakultas MIPA. Pada kesempatan ini, mereka menghadiri Happy With MIPA, yang biasa disingkat dengan HWM, untuk yang kedua kalinya. HWM sendiri merupakan ruang yang mempertemukan mahasiswa dengan birokrat untuk mendiskusikan masalah-masalah yang ada di Fakultas MIPA beserta tanggapan dan solusinya. Pertemuan yang digelar pada hari Jumat, 12 November 2016 kemarin dihadiri oleh Adi Susilo, M.Si., Ph.D. selaku Dekan Fakultas MIPA periode 2016-2020, Darjito,S.Si., M.Si. selaku Wakil Dekan III, Mesenu, S.AP selaku Kasubbag Kemahasiswaan , serta Arnawati,SP selaku Kasubbag Akademik.
Acara yang diadakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas MIPA Universitas Brawijaya  ini dimulai sekitar pukul 4 sore. Acara tersebut diawali oleh sambutan dari ketua pelaksana, Ahmad Rizky Mahardika. Rizky menyampaikan bahwa HWM ini akan mempertemukan para mahasiswa MIPA dengan pihak dekanat untuk mengaji berbagai masalah yang ada di Fakultas MIPA serta mencari solusi-solusi yang paling tepat secara bersama-sama. Dengan bertemakan “Bersama, MIPA Berjaya”, Rizky berharap bahwa acara ini akan menjadikan MIPA yang lebih berjaya.

“Mahasiswa yang cerdas adalah mahasiswa yang mampu memberi kritikan, saran, atau solusi atas segala hal agar ke depannya bisa menjadi lebih baik.” tutur Rizky ketika mengakhiri sambutannya.

Setelah Rizky, Presiden BEM Fakultas MIPA, Rangga Nur Cahyadi, turut serta menyambut para mahasiswa dan dekanat. Dalam sambutannya, Rangga menegaskan bahwa mahasiswa adalah elemen yang sangat penting di dunia kampus, termasuk mahasiswa FMIPA UB. Rangga juga menambahkan bahwa kolaborasi unik yang terbentuk antara mahasiswa FMIPA dengan pihak dekanat akan membantu MIPA menuju kejayaannya.

“Saya harap mahasiswa tidak hanya berinteraksi dengan dekanat melalui HWM, namun juga di luar HWM.” tambahnya.

Tak ketinggalan pula sambutan dari Dekan Fakultas MIPA yang baru saja terpilih, yaitu Adi Susilo, M.Si., Ph.D., sebagai pembuka. Beliau mengibaratkan pihak dekanat sebagai perusahaan transportasi dan mahasiswa sebagai penumpang. Keduanya memiliki tujuan yang sama, yakni mengantarkan penumpangnya sampai ke tujuan meski banyak hal yang harus dijalani, tak peduli mudah atau sulit.

“Alangkah bahagianya kami, para dekanat, jika berhasil mengantarkan mahasiswa-mahasiswa MIPA sampai ke tujuan mereka (wisuda).” ungkap beliau di sela-sela sambutan.

Setelah para peserta disambut oleh berbagai sambutan, selanjutnya mereka kembali disambut dengan suguhan video singkat yang berisikan harapan-harapan dari masing-masing ketua , lembaga di Fakultas MIPA. Pada intinya, mereka mengharapkan satu hal yang sama, yaitu menjadikan MIPA lebih baik dan berjaya.

Setelah video selesai diputar, acara berlanjut ke sesi diskusi antara mahasiswa dengan pihak dekanat. Diskusi tersebut dipimpin oleh Rangga. Pada kesempatan itu, mahasiswa menyampaikan masalah-masalah maupun kritik dan saran. Beragam hal mereka ajukan, mulai dari hal-hal kecil seperti kejadian mahasiswa dan dosen yang terkunci di ruangan kuliah, jam malam fakultas, fasilitas dan pelayanan fakultas, sampai hal-hal seperti kebijakan kantin, beasiswa, dan pembebasan SPP bagi mahasiswa yang sudah dinyatakan lulus. Mendengar berbagai pertanyaan tersebut, pihak dekanat langsung memberikan penjelasan serta jawaban mendetail terkait pertanyaan mahasiswa.

“Masalah-masalah di MIPA sangat banyak dan beragam, beberapa di antaranya bisa diselesaikan secara instan, namun ada pula beberapa masalah di mana kami (dekanat) membutuhkan waktu untuk memikirkan solusinya.” ungkap Darjito di pertengahan diskusi.

“Kalian para mahasiswa sudah bisa dibilang dewasa. Oleh karena itu, marilah kita bersama-sama untuk saling mengingatkan satu sama lain, mengingat pihak dekanat tidak bisa mengawasi mahasiswa secara terus menerus.” tambah beliau.

Acara Happy With MIPA ke-2 diakhiri sekitar pukul 17.30 dengan membuahkan hasil yang memuaskan, baik bagi mahasiswa maupun dekanat.

“Permasalahan selalu ada, tapi selalu dampingi masalah tersebut dengan solusi. Jangan penah putus silaturahmi. Jika ada masalah, katakan, jangan dipendam.” Ucap Rangga di akhir acara. (adn)

0 Komentar

© Copyright 2022 - kabarbasic