Breaking News

FMIPA UB Borong Medali di International Young Inventor Award

Bangga: Kontingen FMIPA UB merentangkan merah putih di kancah Internasional
IYIA (International Young Inventor Award) merupakan salah satu ajang kompetisi bergengsi di tingkat International dari tahun ke tahun yang diselenggarakan oleh INNOPA (Indonesian Invention and Innovation Promotion Assosiation). Tahun ini, IYIA ketiga berlangsung mulai 6 September hingga 8 September dan bertempat di Convention Hall Surabaya. Ajang kompetisi bergengsi ini diikuti oleh beberapa negara seperti Indonesia, Malaysia, Srilanka, Thailand, Taiwan, Kroatia, Mesir, dan lain-lain. 

Tak kalah dari negara-negara lain, Indonesia juga membawa prestasi yang luar biasa dalam ajang ini, Seperti halnya yang diraih oleh perwakilan dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA UB). Dari 14 tim yang lolos abstrak, seluruhnya pulang dengan membawa medali, di antaranya 5 medali emas, 5 medali perak, dan 4 medali perunggu. 

Tentu saja itu bukan hal yang mudah untuk dicapai. Butuh kerja sama dan kerja keras didalamnya. FMIPA bangga punya otak-otak kreatif seperti mereka” kata Taqwa Nourma selaku Sekretaris Direktur Ritma. 

Kegiatan IYIA ini berlangsung selama tiga hari. Hari pertama diisi dengan registrasi dan penjurian, hari kedua exhibition atau pameran, selanjutnya hari ketiga ialah acara puncak berupa awarding day. Dibalik tiga hari eksekusi tersebut, kurang lebih 2 minggu sebelum keberangkatan, Lembaga Otonomi Fakultas Riset dan keilmiahan (RITMA) mewadahi beberapa tim dari FMIPA UB. RITMA memberikan fasilitas dalam hal pelatihan, sharing dari senior yang berpengalaman, akomodasi, serta launching atau pelepasan yang dihadiri oleh Darjito, S.Si.,M.Si selaku Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan.  

“Acaranya seru. Di sini kita bisa mengenal anak-anak kreatif dari negara lain juga, dan saling tukar informasi terkait teknologi yang mereka buat.” Ungkap Arrival Arsyad peraih Gold Medals.

Para mahasiswa sukses ini patut berbangga dan berbahagia. Pasalnya, melalui perolehan medali ini mereka terbebas dari ujian akhir. Sesuai yang tertera dalam Pasal 3 Ayat 4 Keputusan Dekan Fakultas MIPA Nomor 157 Tahun 2014 tentang Ketentuan Kesetaraan Karya Ilmiah Kreatif Tertulis Mahasiswa dengan Skripsi atau Mata Kuliah Lainnya, disebutkan bahwa bila mendapatkan prestasi berupa medali perunggu, perak, dan emas, mahasiswa dibebaskan dari ujian skripsi dan dinyatakan dengan nilai A. (tny/al)
 
Sukses: Tim FMIPA menunjukkan medali yang berhasil diraih

0 Komentar

© Copyright 2022 - LPM basic FMIPA UB