“Kartini Lives in Me”. Bertema
satu kalimat perkasa tersebut, Minggu (17/4) ,Badan Eksekutif Mahasiswa
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam menyelenggarakan kegiatan yang
dinamakan Femafest 2016. Kegiatan yang diikuti oleh hampir 200 mahasiswi
se-Malang tersebut diselenggarakan dalam rangka mengenang dan melestarikan
semangat juang Ibu Kita Kartini. Bertempat di Gedung Widyaloka Universitas
Brawijaya, Femafest 2016 menghadirkan Cleoputri Yusaini (dosen psikologi
Universitas Brawijaya) dan Venezia Indra (Finalis Miss Indonesia 2016) sebagai
pemateri.
 |
Venezia: Finalis Miss Indonesia 2016 yang menjadi salah satu daya tarik Femafest 2016 |
Tak jauh dari bidang yang
ditekuninya, Cleoputri menyampaikan pengetahuan dan pengalaman seputar
pengelolaan emosi dan stress pada wanita. Materi tersebut dikemas dalam sebuah
seminar yang mengusung tema “Harmonizing
Mind and Soul”. Sementara itu, finalis salah satu ajang kecantikan nasional Venezia
Indra membagi kelebihannya seputar proses menjadi perempuan bermartabat dalam
sebuah sharing bertajuk “Woman’s Dignity”.
 |
Memesona: Para putri Fashionfest seusai memeragakan busana kartini konvensional dan modern. |
“Tak hanya soal persamaan hak dan
kesempatan, Kartini masa kini juga harus menjunjung intelektual, spiritual,
serta emosional. Meskipun sudah emansipasi, perempuan tetap berbeda dengan
laki-laki dalam banyak hal.” ungkap Cleoputri di sela-sela seminar.
 |
Banana Cake: Peragaan membuat kue pisang dalam kelas memasak.
|
Bukan hanya seminar, kegiatan kartinian tahun ini juga diramaikan oleh
Beauty Class (praktik merias wajah
secara natural) dari Wardah (brand produk kecantikan), Knitting
Class (kelas merajut), serta Cooking
Class (kelas memasak). Selain itu, peragaan busana era ‘lama’ dan modern, Fahsionfest, turut menyumbang pesona dan
ciri khas acara ‘kewanitaan’. Yang tak kalah menarik, Femafest ini dimeriahkan
pula oleh adanya kontes fotografi, kontes meng-cover lagu, serta penampilan akustik.
 |
Antusias: Peserta Femafest 2016 memenuhi Ruang Seminar Gedung Widyaloka. |
“Peringatan Hari Kartini oleh
MIPA tahun ini sangat menarik dan berwarna, terutama oleh kedatangan Finalis
Miss Indonesia. Kehadiran perempuan yang selalu menjadi pusat perhatian ini merupakan salah satu bagian yang menjadi daya tarik. Tak
heran bila tahun ini antusiasme peserta tak hanya berasal dari MIPA dan
sekitarnya, tapi bahkan sampai luar UB (Universitas Brawijaya-red).” ucap salah seorang peserta.
(al/stm)
0 Komentar