Kegiatan Pengenalan Kehidupan
Kampus Mahasiswa Universitas Brawijaya (PK2MU) dilaksanakan pada hari Selasa, 1
September 2015. Mahasiswa baru pada tahun ini mencapai 13.387 mahasiswa yang
berasal dari berbagai daerah di seluruh Indonesia dan beberapa mahasiswa dari
negara tetangga. Kegiatan PK2MU adalah kegiatan tahunan yang diselenggarakan saat
penerimaan peserta didik baru.
![]() |
Pengumpulan tugas PK2MU (by : Simas) |
Mahasiswa baru PK2MU tahun ini dikelompokkan menjadi 24 cluster dimana
setiap cluster berisi mahasiswa baru dari berbagai fakultas dan jurusan yang
ada di Universitas Brawijaya. Kegiatan PK2MU tidak terlepas dari
tugas-tugas dan barang bawaan yang dibebankan kepada mahasiswa baru. Tahun ini,
peng-upload-an tugas yang diberikan
kepada mahasiswa baru agak berbeda dengan tahun lalu. Jika tahun lalu tugas
langsung di-upload semua sekaligus
namun tahun ini peng-upload-an
dilakukan tahap demi tahap. Wintya Danara Shansky, mahasiswa baru fakultas
Teknik jurusan teknik kimia menyatakan bahwa tugas yang diberikan tidak terlalu
memberatkan karena sebagian besar tugasnya adalah tugas online dan hanya ada satu tugas offline.
Gadis asal Malang tersebut menambahkan bahwa barang bawaan yang ditugaskan juga
tidak ada yang memberatkan dirinya. “kalau dibuat enjoy ya gak merepotkan,
soalnya saya juga mengerjakannya bareng-bareng sama teman” ujar Wintya. Tugas
yang diberikan diumumkan secara online dengan jarak hari yang relatif dekat
dengan pelaksanaan PK2MU.
Walaupun tugas yang diberikan tidak memberatkan, mahasiswa
baru sempat dibingungkan karena banyaknya informasi susulan yang membuat rancu.
Tugas online yang diberikan merupakan hasil kerjasama Panitia dengan PPTI UB,
salah satu layanan di UB yang bergerak dalam bidang teknologi dan informasi.
Persentase tugas PK2MU adalah 80 % tugas online dan 20 % tugas offline dengan
harapan meminimalisir bisnis perlengkapan ospek. Akan tetapi, dapat disinyalir
akan banyak bermunculan joki ospek untuk mengerjakan tugas online PK2MU. “Saya senang saja dengan
kegiatan ini karena cuma satu hari, tidak seperti di Universitas lain yang
sampai satu minggu. Selain itu, kegiatan ini juga menghilangkan image tentang ospek yang katanya
menakutkan” ujar Wintya lagi. (dyh/ lai)
0 Komentar