Breaking News

Ospek MIPA tanpa Intimidasi ?

Ilustrasi (sumber : horeholic.blogspot.com)
Sekitar pukul 05.30 pagi, beberapa mahasiswa melakukan aktivitasnya di kampus. Bukan untuk melaksanakan tugas kuliah, melainkan untuk melaksanakan ospek. Ospek merupakan suatu kegiatan sakral bagi mahasiswa baru untuk memperkenalkan kegiatan di lingkungan kampus serta warga kampus seperti pegawai, dosen, serta mahasiswa lama. Kegiatan ospek pada tanggal 2 September 2015 merupakan kegiatan ospek lanjutan setelah ospek universitas atau yang lebih dikenal dengan PK2MU, yaitu ospek fakultas atau PK2MF. Ospek kali ini merupakan program dari pihak dekanat sebagai kegiatan untuk pengenalan kampus kepada mahasiswa baru, dan yang membuatnya berbeda adalah ospek kali ini dipegang oleh pihak dekanat.
Wakil Dekan III,  Darjito S.Si., M.Si selaku ketua panitia menyebutkan bahwa PK2MF tahun ini berasal dari pihak dekanat dengan mahasiswa sebagai relawan yang membantu berjalannya acara. Selain itu beliau mengatakan bahwa PK2MF di MIPA tidak ada namanya intimidasi karena menurutnya intimidasi adalah suatu perilaku tercela yang sudah mengakar di bangsa Indonesia sejak zaman penjajahan hingga sekarang. Oleh karena itu, sebagai seorang mahasiswa yang berpikiran ilmiah, maka untuk melaksanakan ospeknya haruslah berdasarkan pemikiran-pemikiran ilmiah yang telah dipikirkan secara matang-matang sehingga tidak ada perilaku yang dapat mengarahkan ke intimidasi.
Perlu diketahui bahwa hal-hal yang berhubungan dengan kegiatan ospek di kampus telah diatur oleh Peraturan dari Mentri Pendidikan dan Kebudayaan. Sehingga, bagi mahasiswa yang kedapatan melanggar peraturan tersebut akan dikenakan sanksi berupa Drop Out (DO) atau pengeluaran mahasiswa dari kegiatan perkuliahan di kampus tersebut. (pw)

0 Komentar

© Copyright 2022 - kabarbasic