![]() |
Sumber Gambar |
SALAM FORMASI…. HIDUP
FISIKA…… JAYA FISIKA
Pada
dasarnya, FORMASI diadakan tiap satu semester selama tiga hari dua malam.
FORMASI JATIM XIX kali ini diadakan oleh IKIP PGRI Madiun hari Jumat sampai Minggu
tanggal 27 – 29 Januari 2012.
FORMASI
JATIM XIX dibuka tanggal 27 Januari 2012 di gedung Graha Cendekia IKIP PGRI
MADIUN pukul 19.30 WIB. Pada FORMASI semester ini, Universitas Brawijaya
mengirimkan 10 orang untuk menjadi peserta FORMASI, di antaranya: Rio
Hardiansyah, Ahmad Zainollah, Mona, Septiana Kurnia
Sari, Mastin Fauzah, Lovina Wijayanti, Umi, Andre Prayogo, Pramadana Pahlevi
dan Intan Dewi. Setelah acara pembukaan selesai, kami dibawa ke asrama haji
untuk beristirahat. Kami dibawa ke asrama haji dengan menggunakan truk polisi.
Serasa kena razia, hehehehehe.
Pada
hari kedua, acara pertama adalah senam pagi. Banyak peserta yang masih
mengantuk saat senam pagi. Tapi peserta dari Fisika UB langsung semangat saat
sarapan pagi dimulai meski belum ada yang mandi. Dari
semua itu, persahabatan kami semakin akrab. Makan bersama walaupun menunya nasi
pecel dan foto-foto bersama walaupun masih terlihat kumut-kumut karena belum mandi, tetapi dengan cara tersebut
kekeluargaan kami semakin terbentuk. Yang dulunya belum kenal menjadi kenal. Yang
dulunya sudah kenal menjadi lebih akrab. Itu semua karena kebersamaan kami saat
FORMASI.
Acara selanjutnya adalah Lomba Karya
Tulis Ilmiah (LKTI). Pada lomba kali ini Universitas Brawijaya hanya mengirimkan
satu pasukannya untuk presentasi karya tulis yang berjudul “ANALISIS
MIKROTREMOR DENGAN MENGGUNAKAN METODE NAKAMURA DI KELURAHAN MOJOLANGU KOTA
MALANG”. Dan KTI tersebut dipresentasikan oleh Septiana Kurnia Sari, Andre
Prayogo serta Intan Dewi. Presentasi mereka ternyata dapat membius para dewan
juri. Tapi dari judul tersebut banyak
peserta FORMASI yang tidak paham mengenai apa yang dipresentasikan. Maklumlah,
mayoritas peserta FORMASI adalah jurusan pendidikan Fisika, bukan murni Fisika. Tapi, walaupun begitu,
penampilan Universitas Brawijaya banyak
mendapat aplaus dari semua peserta FORMASI JATIM.
Setelah acara presentasi
KTI, para peserta dipersilakan untuk ishoma di kamar masing-masing, sambil
menunggu waktu outbond. Pada saat outbond, banyak peserta yang tidak
mengikuti kegiatan tersebut, karena sudah terlalu capek dan keadaan pada saat outbond sangat panas. Outbond dimulai sekitar pkl. 14.00 WIB,
sehingga banyak para peserta yang merasa kepanasan. Tapi outbond kali ini menggunakan air, jadi sepanas apapun tetap semangat.
Setelah
acara outbond selesai dilanjutkan
dengan motivasi oleh pencipta lagu Hymne guru. Selain itu, Universitas
Brawijaya juga patut bangga karena pembicara motivasi selanjutnya berasal dari
alumni Universitas Brawijaya, walaupun bukan dari jurusan Fisika. Motivasi ini
mengajarkan kita bagaimana pentingnya berkonsentrasi dalam mengahadapi semua
pekerjaan dan perbuatan.
Akhirnya
saat yang ditunggu-tunggu para peserta FORMASI datang juga, yaitu acara malam
seni keakraban. Banyak performance
yang ditampilkan oleh masing-masing peserta, ada yang menampilkan acoustic, drama, modern dance, dll. Pada acara ini Universitas Brawijaya menampilkan
drama yang berjudul “Rintik – Rintik Cinta”. Suasana pada saat malam keakraban
sangat ramai. Banyak para peserta yang mengabadikan momen tersebut dengan
berfoto-foto.
Keesokan
hari, acara selanjutnya adalah seminar. Seminar kali ini berjudul Phi dari Langit. Judulnya memang aneh, yaitu
nilai phi yang sangat panjang dan tak berulang. Dengan keanehan tersebut,
banyak para peserta yang tidak tahu apa yang sedang dibicarakan.
Setelah
acara seminar selesai, waktunya ishoma lagi sebelum sidang FORMASI. Pada saat
ishoma ini, para peserta dari Universitas Brawijaya berpesta durian. Setelah
puas menyantap durian akhirnya kami kembali ke aula untuk mengikuti acara inti
yaitu sidang FORMASI. Tetapi seperti biasa, sebagian besar peserta dari
Universitas Brawijaya malah tidak memperhatikan. Ada yang berfoto-foto, ada
yang ngomongin masalah pulang, dan ada yang bingung KRS-an. Tetapi di balik
semua itu kami menjadi akrab dengan universitas lain seperti dengan UNESA dan
ITS.
Akhirnya Formasi jatim
XIX ditutup, sebagai acara penutupan dibacakan nominasi-nominasi diantaranya: Inagurasi
terbaik dari UNESA, Juara LKTI dari UKWM dan Pemain inagurasi terbaik dari
UNIKAN. Selain pembacaan nominasi, setiap universitas juga mendapatkan
kenang-kenangan atau cindera mata. Setelah semua selesai, semua peserta
dipersilakan untuk pulang.
0 Komentar