Takut Boros? Ini Dia 4 Tips Ampuh bagi Pengguna E-Money
![]() |
Sumber Gambar: Acurate Online |
Penulis: Shifwa Luqyaanaa, Neta Dhea P. F.
Pernah kah kamu merasa
saat menggunakan e-money, uang yang
kamu punya akan lebih cepat habis? Atau kamu merasa sangat bergantung pada
penggunaan e-money? Di era serba
digital seperti sekarang ini, e-money
tampaknya menjadi pilihan utama bagi banyak orang dalam bertransaksi. Electronic money atau yang biasa disingkat menjadi e-money pastilah sudah tidak asing di telinga kita. Bukan hanya
berfungsi sebagai pengganti uang kertas atau koin, e-money telah setara dengan sebuah sistem dalam pembayaran yang
memungkinkan penggunanya untuk dapat bertransaksi hanya melalui ponsel.
Saat ini, banyak jenis e-money yang bermunculan dengan
menawarkan kelebihan dan keuntungannya masing-masing misalnya OVO, Dana, Gopay,
Shopeepay, Link Aja, dan masih banyak lagi. Selain
memudahkan, e-money biasanya banyak
digunakan karena memiliki berbagai macam promo, cashback, dan diskon yang ditawarkan kepada para pengguna. Belum
lagi mahasiswa dengan segudang kesibukannya pastilah merasa nyaman dan aman
dalam menggunakan e-money karena begitu
banyaknya kemudahan yang ditawarkan. Namun, pernahkah kalian menyadari jika
penggunaan e-money ini lebih boros?
Sebuah studi
mengungkapkan bahwa penggunaan e-money
dapat memicu perilaku konsumtif dalam masyarakat yang membuat konsumen memiliki
kecenderungan untuk berbelanja secara impulsif. Adanya diskon dan promo
besar-besaran dapat menjerumuskan penggunanya ke arah yang lebih konsumtif jika
mereka tidak bisa mengontrol penggunaan e-money
dengan baik dan bijak.
Nah, bagaimana seharusnya kita bisa dengan bijak menggunakan e-money ini, berikut ada beberapa tips
untuk bisa lebih hemat ketika menggunakan e-money.
1. Gunakan e-money
yang diperlukan saja
Menggunakan e-money yang cocok dan diperlukan dalam
kebutuhan sehari-hari dapat dapat membantu agar terhindar dari perilaku
yang konsumtif. Selain itu, jangan menggunakan e-money hanya karena sedang tren, tetapi harus terpercaya dan aman.
2. Jangan mudah tergiur diskon dan promosi
Kebanyakan pengguna akan
merasa tergoda saat penyedia layanan e-money
memberikan diskon atau promo beragam sehingga pengguna akan merasa tergiur.
Jadi, pikirkan kembali sebelum berbelanja dan jangan gegabah.
3. Batasi saat mengisi saldo e-money
Saldo e-money diisi sesuai kebutuhan saja. Hal
ini dapat memudahkan kita untuk mengontrol pengeluaran dan mencegah prilaku
boros.
4. Gunakan kartu debit dalam melakukan transaksi dengan jumlah
besar
Tidak semua e-money dapat melakukan transaksi besar.
Kemudian, tidak semua e-money dapat
menampilkan transaksi yang kamu lakukan dengan detail sehingga langkah paling
aman adalah dengan menggunakan kartu debit. Dimana pengguna akan mendapatkan
catatan mutasi rekening.
wah terimakasih atas artikel yang sudah di publish
ReplyDeleteWahh kerenn dan sangat bermanfaat 👏
ReplyDeleteKerenn😍
ReplyDeleteKerennnn merasa tersentil karena kadang boros 😅
ReplyDeletewihh kerenn kerenn🔥🔥
ReplyDeleteInfo bermanfaat nii
ReplyDeletewajib dicoba 👍
ReplyDeletemantabbbzz🔫
ReplyDelete