Breaking News

Resensi : In The Mood For Love (2000)


In The Mood For Love (2000)

“Selingkuh itu (Bisa) Indah

Sumber gambar : www.pinterest.com
Sutradara: Wong Kar-wai
Penulis: Wong Kar-wai
Genre: Romance, Drama, Art-house
Pemeran: Maggie Cheung, Tony Leung
Durasi: 1 Jam 38 menit
Prestasi: Nominated BAFTA Film Award 2001 - Best Film not in the English Language
Rating:
IMDB 8.1            Metascore: 8.5

“Feelings can creep up just like that. I thought I was in control”
Chow Mo-wan

Sinopsis
Sumber gambar : inthemoodformovies.com
In The Mood For Love bercerita tentang Mrs. Chan dan Mr. Chow yang baru pindah ke sebuah apartemen dimana nantinya mereka akan hidup bertetangga. Namun seiring berjalannya waktu, rumah tangga mereka pun goyah. Mrs. Chan dan Mr. Chow mendapati pasangan mereka masing-masing mempunyai selingkuhan. Merasa mempunyai nasib yang sama, Mrs. Chan dan Mr. Chow pun sering bertemu dan bertukar pikiran bagaimana menghadapi pasangan mereka masing-masing agar rumah tangganya tetap utuh. Ironis, lambat laun pertemuan mereka malah memupuk rasa cinta.


Review
Sumber gambar : inthemoodformovies.com
In The Mood For Love adalah salah satu film Asia yang bikin saya penasaran. Namun, faktor yang melatar belakanginya ialah adanya lagu “bengawan solo” karya Gesang yang digunakan untuk menjadi soundtrack pada film ini. Setelah melakukan analisa yang cukup lama, akhirnya saya memberanikan diri untuk menontonnya. Dan boom! Film ini masuk dalam salah satu film favorit saya.

Salah satu kekuatan yang ada di film ini adalah dari aspek naskah dimana story yang diangkat cukup unik. Film ini mempunyai tempo yang lambat namun semua penggambarannya tidak ada yang sia-sia. Film ini terasa hangat dari tutur kata penuh cinta yang mereka ungkapkan, kemudian alur dibawa pada hati yang kelam dibalut kesedihan dan penyesalan yang mendalam. Kadang mereka menunjukkan cinta satu sama lain tanpa bertutur kata tentang cinta. Pastinya penonton akan faham dengan kode-kode cinta mereka yang pastinya akan membuat pengalaman menonton yang tak terlupakan.
Sumber gambar : inthemoodformovies.com
Acting para pemainnya pun juga tidak kalah menarik. Maggie Cheung dan Tony Leung mempunyai chemistry yang sangat baik. Hal-hal detail seperti lirikan mata, senyuman, wajah depresi, serta kesedihan pun disampaikan dengan sangat baik. Aspek sinematografi dan soundtrack-nya pun sangat mendukung. Wong Kar-wai mampu membawa penonton ke keadaan depresi, sedih dan cinta melalui sinematografinya. Warna-warna ikonik seperti merah dan hitam pun berhasil diangkat dengan sangat baik. Soundtrack “Yumeji theme” pun diputar pada beberapa adegan slow motion yang  pastinya membuat film ini semakin menarik. 

Overall film ini mampu menggambarkan “indahnya perselingkuhan” dari segi naskah, akting, soundtrack dan sinematografi. Salah satu film powerfull yang pernah saya tonton. Selamat menikmati.

(W.I.S)

0 Komentar

© Copyright 2022 - LPM basic FMIPA UB